Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar-shopee11

#MUTASI VARIAN VIRUS CORONA19 SANGAT CEPAT PENYEBARANNYA

 

MUTASI VARIAN VIRUS CORONA19 SANGAT CEPAT PENYEBARANNYA





Corona19 Varian Virus Omicron: Belajar asal Varian Delta yang 'Menghancurkan' Fasilitas, Kesehatan, 'Jangan Terlena 2 Kali'

Kemunculan varian baru virus corona Omicron mengembalikan ingatan di pertengahan tahun ini ketika varian Delta menghancurkan fasilitas kesehatan di Indonesia menjadi kewalahan, 

dengan dilema-masalah seperti kelangkaan oksigen, penuhnya tempat tinggal   sakit, harga obat melambung, sampai kelelahan yang dialami poly tenaga kesehatan. 

Epidemolog mendesak pemerintah dan  perhimpunan rumah sakit bekerja sama mempersiapkan fasilitas kesehatan buat kemungkinan terburuk Bila terjadi gelombang ketiga serta varian Omicron menggila. 

"Masa kita terantuk dua kali, dengan pengalaman kemarin [gelombang Delta], kita harus siap," istilah epidemiolog berasal Universitas Airlangga, Windhu Purnomo. 

guru besar  pulmonologi serta ilmu kedokteran respirasi dari Universitas Indonesia dan  pula dokter spesialis paru-paru asal tempat tinggal   Sakit awam pusat Persahabatan, Faisal Yunus, berkata "porak-poranda" fasilitas kesehatan ditimbulkan oleh ketidaksiapan pemerintah dari awal. 


Belajar Dari Pengalaman Dampak Virus Covid19 

"Kita harus belajar berasal pengalaman dan  dipersiapkan asal sekarang, jangan disebut remeh mirip dulu," istilah Faisal. 

ad interim itu pejabat pada wilayah berkata, fasilitas kesehatan di wilayahnya "terus mengalami pemugaran serta penambahan kapasitas", seperti pada Padang, dan  Semarang. 

dari jumlah masalah aktif di Indonesia terjadi pada 24 Juli lalu sebanyak 574.135 menggunakan angka kematian di atas 35.000 orang per bulan.





Pemerintah Indonesia telah melarang orang asing menggunakan riwayat perjalanan asal negara-negara Afrika bagian selatan serta Hongkong masuk ke daerah Indonesia demi mencegah penyebaran varian baru ini.

Gelombang varian Delta meledak pada pertengahan tahun ini dengan merenggut puluhan ribu jiwa dan  demikian mengakibatkan fasilitas kesehatan kewalahan, atau mengutip LaporCovid-19 dianggap "kolaps".

Epidemiolog dari Universitas Airlangga Widhu Purnomo mendesak pemerintah buat belajar berasal pengalaman masa itu, dengan mempersiapkan kemungkinan yang terburuk. 

"Kita harus persiapkan dari sekarang. RS harus siap sedia jikalau kebobolan, serta meminimalisir insiden sebelumnya mirip oksigen kurang, kasur kurang. Jangan terantuk 2 kali," kata Windhu.

"yg ditakutkan, jika karakteristik varian baru punya kemampuan immune escape, sebab yang telah punya antibodi bisa mengalami tanda-tanda berat. tapi jika sekadar lebih menular tapi tidak punya immune escape, itu aman," ujar Windhu.




# Gelombang Varian Omicron Virus Covid19 

Organisasi Kesehatan dunia (WHO) sebelumnya memperingatkan bahwa varian virus corona Omicron berisiko menimbulkan lonjakan penularan pada semua global.

Varian dengan kode B.1.1.529 pertama kali dilaporkan ke WHO asal Afrika Selatan pada 24 November 2021.

dua hari kemudian, tim peneliti independen Technical Advisory group on SARS-COV-dua Virus Evolution (TAG-VE) melakukan penilaian serta memasukkan varian baru ini ke dalam kategori Variant of Concern (VOC).

Bukti-bukti awal membagikan bahwa Omicron menimbulkan risiko infeksi ulang yang lebih tinggi. 

WHO menyebut varian baru ini telah mengalami sangat poly mutasi, dibandingkan varian-varian lainnya — lebih kurang 30 mutasi yg terjadi di protein spike.

Tim peneliti hanya butuh waktu 17 hari buat menempatkan Varian Omicron ke kategori VOC. pada varian-varian sebelumnya, tim peneliti membutuhkan waktu berbulan-bulan buat meneliti dan  menetapkan pada kategori VOC.






Contohnya, varian Delta yang ditemukan pada India pada Oktober 2020.WHO kemudian memasukkan varian ini ke kategori VOC pada 11 Mei 2021.

guru besar  pul monologi dan  ilmu kedokteran respirasi dari Universitas Indonesia, Faisal Yunus berkata, ketidaksiapan pemerintah dalam melakukan antisipasi yang mengakibatkan fasilitas kesehatan "porak-poranda" waktu diserang varian Delta.

"Pemerintah awalnya tidak siap, serta mengatakan vírus itu tidak mungkin masuk ke Indonesia. Nyatanya, varian itu masuk serta menjadi gelombang puncak ," istilah Faisal.

Ketidaksiapan itu, tambah Faisal, mengakibatkan tempat tinggal  sakit kebingungan waktu kasus memuncak. Sistem belum terbentuk serta koordinasi belum berjalan menggunakan dengan yang baik.

angka kematian tertinggi di Indonesia terjadi di bulan Juli sampai Agustus, di atas 35.000 orang per bulan, dan  mengalami penurunan di November sebagai 403 perkara.

Faisal mengatakan, besar  kemungkinan varian Omicron akan masuk ke Indonesia, melihat terbukanya pintu kedatangan berasal luar negeri.





"Bila kita tak antisipasi pencegahan, masuk saja satu varian itu, maka mampu menyebar kemana saja," ucapnya.

Pengalaman sulitnya mengakses rumah sakit diungkapkan dari Rumainur, warga  Padang Sumatera Barat.

"ketika itu kawasan perawatan penuh, kondisi tak nyaman sehingga menunggu seharian, ketika itu Covid sedang tinggi," pungkasnya pada wartawan Halbert Chaniago yang melaporkan pada BBC News Indonesia pada Padang, Selasa (30/11).

Posting Komentar untuk "#MUTASI VARIAN VIRUS CORONA19 SANGAT CEPAT PENYEBARANNYA"

>